๐ Jangan Gengsi Dengan Pekerjaanmu
Kalaualasanmu bekerja karena gengsi dan materi semata, bisa jadi kamu nggak sepenuhnya menikmati pekerjaanmu. Bekerja karena ingin dipandang tinggi oleh orang lain adalah alasan yang banyak dimiliki orang. Tapi, memegang alasan ini bisa membuat diri kita diatur-atur secara berlebihan oleh anggapan orang lain.
201views, 6 likes, 0 loves, 0 comments, 2 shares, Facebook Watch Videos from DOWO TheRocket: Jangan pernah malu atau gengsi dengan pekerjaanmu saat ini Tekuni Telateni Nikmati Syukuri InsyaAllah
Discovershort videos related to jangan gengsi dengan pekerjaanmu on TikTok. Watch popular content from the following creators: Wilianto_SE(@wilianto_se), AtikMicha0118(@atikmicha0118), Mya jombang(@mya_jombang), lesungsmg๐ฎ๐ฉ๐ต๐ธ(@lesungsmg), ๐ Ekkha โ(@geminilovely6), sailor_2 โ(@sailor_2), bungmametswew(@bungmametswew), โ๏ธ๏ธ๏ธ
Semuacerita tersebut seolah menjadi saksi perjalanan hidup seseorang mencari uang. Yap, tak semua orang menyukai pekerjaan yang mereka tekuni saat ini. jangan gengsi YouTube Kini sepertinya saat yang tepat untuk mulai membuka diri dengan cara yang belum pernah kamu lakukan. Jangan gengsi dengan pekerjaanmu. Tapi kalau kamu ngerasain halhal ini, bisa jadi kamu sebenarnya
Tag jangan gengsi dengan pekerjaanmu. Posted in Bisnis dan investasi Loker. Jangan Pernah Malu Dengan Pekerjaanmu. Author: Nur Haviva , Published Date: Juni 7, 2021 Leave a Comment on Jangan Pernah Malu Dengan Pekerjaanmu. Jangan Pernah Malu Dengan Pekerjaanmu Walau Sekecil Apapun - Menjual merupakan salah satu pekerjaan
Berikutadalah 6 tanda kamu sudah terlalu stres dengan pekerjaanmu dan kamu butuh liburan. Jangan memaksakan untuk memforsir tenagamu. Kalau dibiarkan terus lama-lama kamu bisa muak dan akhirnya menyerah dengan pekerjaanmu, lho. 1. Kamu sering sakit kepala tanpa alasan yang jelas thebalance.com
JanganAnggap Beban, Ini 7 Alasan Kenapa Kamu Harus Bahagia di Kantor. Kamu menerima semuanya dengan legowo tanpa protes atau mengeluh. Pokoknya, kamu jadi bisa lebih kompeten dengan pekerjaanmu. 3. Bahagia akan membuatmu betah. 5 Alasan Kamu Harus Mengurangi Mendahulukan Gengsi Mulai Sekarang. Life 02 Jul 22
TikTokvideo from Yudie Gustian (@yudie_gustian): "jangan malu atau gengsi dengan pekerjaanmu, biaya hidup bukan di tanggung pemerintah bro". original sound - Fachrul99.
Discovershort videos related to kata kata jangan malu dengan pekerjaanmu on TikTok. Watch popular content from the following creators: Wilianto_SE(@wilianto_se), FATHIR ALGHAZALI๐ฎ๐ฉ(@fathir_al_ghazali), โโโฃโคโโโโ โโโโคโก๐ฅ(@mriko53), Maujadijutawan(@maujadijutawan), aristotelesch(@aristotelesch), Taehyung Kim(@my_boy352), Ali Zaenal742(@alizaenal742), ๐ฑโ๏ธ
l8ZWi. Kalau kita membicarakan gengsi, urusan jenis atau status pekerjaan tentu menjadi penting banget. Saking pentingnya, kita menjadikan pekerjaan tertentu sebagai harga mati. Kalau gak bekerja sebagai ini atau sebagai itu, lebih baik gak kerja generasi yang lebih tua, penghargaan berlebihan pada jenis atau status pekerjaan sering sampai membuat mereka hanya mau memiliki menantu dengan profesi tertentu. Di luar profesi itu pasti diremehkan, dianggap kurang cerah masa akan pentingnya jenis atau status pekerjaan seseorang memang masih kuat di sekitar kita. Kamu sendiri termasuk yang begitu atau justru menjadi korbannya? Misalnya, ditolak mentah-mentah calon mertua gara-gara status pekerjaan gak sesuai harapan mereka. Yuk, bangun lagi kepercayaan dirimu dengan menyimak uraian berikut ini!1. Sudah bukan zamannya untuk membanding-bandingkan jenis atau status pekerjaan, yang penting survive!Ilustrasi kegelisahan banyak sekali jenis pekerjaan di dunia ini. Secara logika saja, gak mungkin semua orang menggeluti profesi yang sama, kan? Kalau begitu, kehidupan malah gak berjalan. Artinya, semua pekerjaan sebenarnya sama tentang status seperti pekerja tetap atau lepas, apakah ada jaminan pekerja tetap gak akan kehilangan pekerjaannya? Bahkan pemilik usaha kelas kakap pun bisa mengalami kebangkrutan dalam poin penting dari kehidupan yang makin cepat dan penuh tantangan ini adalah kemampuan untuk bertahan. Bertahan hidup bahkan perlahan tetapi pasti terus bergerak maju. Jika dengan pekerjaanmu kamu bisa melakukan ini, itu sudah lebih dari Menang status belum tentu menang juga secara penghasilanIlustrasi pria di balkon pekerja lepas, tetapi secara penghasilan bila dirata-rata per bulannya ternyata bisa setara bahkan melebihi pekerja tetap di daerahmu. Jadi, di mana masalahnya? Jika yang dianggap masalah ialah kamu gak punya uang pensiun, kamu bisa menyiapkannya sendiri dengan menabung di pedagang kaki lima, tetapi secara pendapatan bersih juga gak kalah dari pengusaha yang dianggap lebih sukses. Kamu mungkin cuma menyewa halaman toko orang, numpang berjualan di situ. Namun kamu jadi gak perlu dipusingkan oleh biaya sewa yang jauh lebih dan biaya operasional usahamu juga gak banyak, bahkan gak punya karyawan sehingga lebih bisa bertahan dalam ekonomi sulit. Daganganmu murah meriah sehingga semua orang bisa sering membelinya. Meski usahamu dianggap 'receh', kalau dihitung total pendapatan bersihnya bisa-bisa bikin orang gak Mengelola pekerjaan dan penghasilanmu jauh lebih penting daripada meributkan status atau jenisnyaIlustrasi pria menggunakan ponsel mulai sekarang belajar lebih cuek. Terserah apa kata orang, yang penting kamu bisa mengelola pekerjaanmu dengan baik. Dengan begitu, kamu gak mengecewakan orang-orang yang berpartner denganmu atau pengguna hasil kerjamu. Dan bila kamu bekerja dari satu proyek ke proyek berikutnya, kemungkinan untukmu mendapatkan proyek lagi menjadi lebih besar. Makin sering ada proyek untukmu, makin cuan juga, kan? Lalu jangan lupa untuk mengelola berapa pun penghasilan yang kok, orang berpenghasilan besar yang tetap gak bisa menabung. Di sisi lain gak sedikit juga yang penghasilannya lebih kecil tetapi tetap bisa menabung bahkan akhirnya berinvestasi. Gak ada yang gak mungkin asal bisa mengelolanya. Baca Juga Baru Pertama Kali Kerja? Ini 5 Tips Sukses di Pekerjaan Pertama 4. Faktor kenyamananmu juga penting, kan?Ilustrasi pria duduk sendiri kenyamanan dan pilihan pekerjaan memang gak bisa selalu memenangkan salah satunya. Ada kalanya kamu harus mau meninggalkan kenyamanan karena desakan kebutuhan. Saat itu, yang ada di hadapanmu adalah pekerjaan yang sebenarnya kurang disukai tetapi sangat sampai titik tertentu, kamu juga gak bisa terus bekerja dalam tekanan. Kamu mungkin melepas pekerjaan dengan gaji besar atau dianggap luar biasa oleh orang-orang demi pekerjaan lain yang lebih nyaman pilihanmu akan pekerjaan gak berujung kamu merepotkan orang lain karena kesulitan ekonomi, tentu bukan masalah. Faktor kenyamanan juga penting sebab itu bisa menjadi tanda bakat dan minat terbesarmu ada di bidang itu. Kamu bakal lebih maksimal dalam Membangun kompetensi dan integritas sama dengan membuka pintu rezekiIlustrasi wanita bekerja dari rumah mendapatkan pekerjaan yang dinilai 'wah' banget oleh kebanyakan orang tetapi bila kamu gak memperkuat kompetensimu di bidang itu, paling-paling posisimu hanya akan tergeser. Apalagi sampai menjadi orang yang gak cuma karier yang gak berkembang atau kehilangan pekerjaan, kamu juga bisa terseret masalah hukum. Maka terlepas dari pekerjaan yang digeluti, dua hal itulah yang harus terus dijaga dan sekalipun kamu pekerja independen, jika kamu memiliki kompetensi dan integritas, kelak kamu akan merasakan bukan kamu yang mencari pekerjaan. Namun justru pekerjaanlah yang mengejar-ngejar butuh waktu untuk orang mengenal kiprahmu. Namun kompetensi dan integritas adalan jalan untuk rezekimu. Sejauh kamu selalu mengutamakan dua hal itu, hidupmu gak mungkin sampai terlunta-lunta apa pun pekerjaan yang sekarang sudah percaya diri lagi, kan? Yuk, bilang ke semua orang yang meremehkan bahwa kamu selalu mensyukuri dan bangga dengan pekerjaanmu. Penilaian mereka cukup dikonsumsi mereka sendiri saja. Baca Juga 5 Pekerjaan Rumah Tangga yang Harus Dilatih Sejak Dini IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Menduduki jabatan seorang pemimpin menjadi sebuah kebanggaan. Otomatis kamu dihormati sekaligus disegani orang-orang sekitar. Sebagaimana yang kita tahu, seorang pemimpin menempati jabatan hierarkis tertinggi. Posisi tersebut menjadikan dirinya terpandang. Namun, apakah menjadi seorang pemimpin hanya tentang kebanggaan sesaat?Seorang pemimpin juga manusia biasa. Kamu juga memiliki kewajiban introspeksi diri walaupun sudah menempati jabatan hierarkis tertinggi. Kewajiban ini tidak bisa disangkal. Mengapa harus seperti itu? Berikut ini lima alasannya. Ditunjuk sebagai seorang pemimpin, apakah kamu sudah melakukan hal tersebut?1. Pemimpin adalah manusia biasa ilustrasi pemimpin Stock ProjectSiapa sih yang tidak senang menempati jabatan sebagai seorang pemimpin? Ini posisi hierarkis tertinggi yang menjadi idaman banyak orang. Tapi apakah menjadi seorang pemimpin hanya sekadar kebanggaan sesaat? Kamu harus merenungkan hal tersebut baik-baik. Jangan terlena oleh posisi menjadi menempati posisi hierarkis tertinggi, kamu tidak lebih dari manusia biasa. Ibarat kata, tak ada gading yang tak retak. Kita tidak akan pernah bisa menjadi sosok yang super sempurna. Dengan tumbuh menjadi sosok yang mau introspeksi diri, kamu jadi tahu hal-hal apa saja dalam diri yang masih perlu Kamu juga memiliki sejumlah kekurangan ilustrasi pemimpin Stock ProjectManusia tidak lepas dari sejumlah kekurangan yang menyertai. Entah kekurangan dalam bersikap maupun berperilaku. Tapi menempati jabatan sebagai seorang pemimpin kerap bikin seseorang terlena. Mereka menganggap dirinya adalah manusia sempurna yang tidak memiliki cacat atau kekurangan renungkan kembali, apakah kamu pantas bersikap seperti itu? Seorang pemimpin juga tidak lepas dari bermacam kekurangan. Kamu harus siap introspeksi diri untuk mengetahui letak kekurangan tersebut. Introspeksi diri tidak akan menjatuhkan wibawa, justru menjadi ciri kalau kamu orang Terkadang kamu bersikap tidak adil kepada bawahan ilustrasi pemimpin Stock Project Mungkin kamu beranggapan menjadi seorang pemimpin berarti bisa bersikap sesuka hati. Tidak ada seorangpun yang berhak menegur, apalagi lancang nasihati. Tidak satu atau dua orang yang memiliki pemikiran demikian. Tapi banyak pemimpin merasa dirinya paling benar dan sempurna. Tapi tunggu dulu, apakah kamu yakin seorang pemimpin tidak pernah berbuat keliru?Sebagai seorang pemimpin, alangkah baiknya kamu mau introspeksi diri. Tanpa sadar kita berbuat tidak adil kepada bawahan. Seperti tidak memenuhi hak yang seharusnya didapat. Atau membebani seorang bawahan di luar batas kemampuan. Introspeksi diri bikin kamu sadar kita adalah manusia biasa yang tidak berhak bertindak semena-mena. Baca Juga 5 Dampak Buruk Jarang Melakukan Introspeksi Diri, Yuk Ketahui! 4. Seorang pemimpin juga bisa berbuat kesalahan ilustrasi pemimpin BartsSeorang pemimpin identik dengan sikap merasa benar sendiri. Tidak boleh ada seorangpun yang mengingatkan. Padahal sebagai manusia, kita tidak pernah lepas dari kesalahan. Entah yang dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja. Ini menjadi pengingat jika kamu tidak bisa bertindak seorang pemimpin juga tidak lepas dari kewajiban introspeksi diri. Kamu harus merenungkan perbuatan yang sudah dilakukan. Siapa tahu secara tidak sadar pernah melakukan kesalahan. Sesuatu yang bagi kamu sederhana, ternyata menimbulkan sakit hati bagi orang lain. Apalagi sampai membawa kerugian bagi orang-orang Introspeksi diri bikin kamu lebih bijaksana lagi dalam bersikap ilustrasi pemimpin PiacquadioMenjadi seorang pemimpin bukan jabatan yang bisa dibangga-banggakan. Apalagi berubah jadi sombong dan tidak mau lagi menjalin relasi sosial dengan orang-orang sekitar. Kamu beralasan mereka sudah tidak selevel. Bahkan merasa paling sempurna di antara orang-orang tersebut. Padahal menjadi pemimpin bukan hanya kamu terikat oleh kewajiban introspeksi diri. Jadilah manusia yang mau mencari tahu di mana letak salah dan kekurangan. Introspeksi diri bukan berarti menurunkan wibawa. Tapi sebagai pengingat agar kamu lebih bijaksana lagi dalam bersikap. Ingat, seorang pemimpin adalah panutan, harus bisa meminimalisir kekurangan serta memberi contoh yang sebagai seorang pemimpin kerap dijadikan alasan sombong. Kamu bersikap semena-mena kepada siapapun. Perilaku demikian sama sekali tidak bijak. Menjadi seorang pemimpin bukan tentang merasa benar sendiri, tapi juga harus sadar introspeksi. Apakah kamu sudah menerapkan hal tersebut? Baca Juga 5 Sikap Buruk yang Kamu Hasilkan Jika Gak Pandai Introspeksi Diri IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
jangan gengsi dengan pekerjaanmu