🦪 Manusia Hanya Merencanakan Allah Yang Menentukan

Yakobus 4 : 13-17, BIMK. Manusia hanya bisa berencana dan Tuhan yang menentukan. Adalah istilah yang sering kita ucapkan, entah ketika kita merasa putus asa akan rencana yang sudah disusun dan tidak terlaksana sesuai harapan atau bentuk kepasrahan. Yakobus memberikan prinsip yang benar bahwa dalam membuat/merencanakan hari esok yaitu melibatkan Konsep "manusia hanya bisa berencana, tapi Allah yang menentukan" memiliki manfaat dalam kehidupan sehari-hari, antara lain: 1. Menumbuhkan Sikap Ikhlas Dengan memahami konsep ini, kita bisa menumbuhkan sikap ikhlas dalam hidup. Kita 2. Menjaga Keseimbangan Antara Berusaha dan Berserah Manusia hanya berusaha Allah SWT yang menentukan segalanya. Kalimat ini mempunyai hikmah atau pelajaran bagi yang ingin memikirkannya. Walaupun sudah berusaha sekeras tenaga atau banting tulang diibaratkan kepala dijadikan kaki atau sebaliknya kaki dijadikan kepala tetap saja kalau Allah SWT tidak berkehendak tidak akan terjadi. (Mazmur 139:16). Lewat Amsal Salomo kita diingatkan bahwa "Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya." (Amsal 16:9). Ini adalah sebuah pernyataan yang tegas bahwa sehebat apapun kita, kita tidak akan pernah bisa melawan kehendak Tuhan. "Manusia hanya bisa berencana, namun Allah-lah yang menentukan" Setiap manusia pastilah berharap yang terbaik dalam kehidupannya. Baik itu rezeki, jodoh dan sebagainya, namun sekali lagi manusia hanya bisa berencana dan berusaha. Semua tetap Allah yang menentukan. Sebagai manusia, kita tidak memiliki kekuatan sebesar Allah SWT. Allah-lah yang menciptakan segala sesuatu di dunia ini dan tidak ada yang lebih berhak menciptakan selain Dia. Kita hanya bisa merencanakan, tetapi Allah-lah yang menentukan segala sesuatu. Manusia Hanya Bisa Berikhtiar, Takdir Allah yang Menentukan. SETINGGI apapun angan manusia, ia tidak akan bisa menolak takdir. Seringkali manusia terlalu panjang berangan-angan sampai-sampai ia lupa terhadap penciptaNya, dengan berdoa kepada sang penentu takdir. Manusia selalu merencanakan segala sesuatunya dalam hidupnya. Namun, pada akhirnya Allah SWT-lah yang menentukan segala hal. Setiap manusia harus selalu berusaha dan berdoa agar segala rencana yang dibuat dapat terwujud dengan baik. Dalam artikel ini, akan dibahas lebih lanjut tentang manusia berencana dan Allah yang menentukan. 16:1 Manusia boleh membuat rencana, tapi Allah yang memberi keputusan. 1 16:2 Setiap perbuatan orang mungkin baik dalam pandangannya sendiri, tapi Tuhanlah yang menilai maksud hatinya. 2 16:3 Percayakanlah kepada TUHAN semua rencanamu, maka kau akan berhasil melaksanakannya. 3 16:4 Segala sesuatu yang dibuat oleh TUHAN ada tujuannya; dan tujuan Y5qJM0H.

manusia hanya merencanakan allah yang menentukan